Welcome Seventeen

Yak! Tepat tanggal 13 Juli tahun ini aku akhirnya berulang-tahun yang ke-17. Usia yang kata orang-orang sangat manis. Maka dari itu ada istilah, "Sweet Seventeen" kan? Dengan bertambahnya usia, berarti bertambah pula rekor menjadi seorang jomblo, yaitu 17 tahun juga. Kalau seandainya jomblo seperti tentara, mungkin pangkat aku udah Mayor Jendral.

Berbeda dari orang pada umumnya yang menunggu detik-detik pergantian tanggal dengan deg-degan, aku justru ketiduran dan baru kebangun pas sahur. Dengan muka setengah jelek ( dan setengah ancur) karena baru bangun tidur, aku nyuci muka dulu dengan harapan bisa tiba-tiba ganteng. Lalu, bukannya ngambil nasi buat sahur, aku ngambil henpon dulu. Ketika liat display henpon, aku shock. Disana secara mengejutkan bisa banyak sms yang masuk, mention yang masuk, bbm, dan barulah aku ingat kalau lagi ulang tahun.

Ironisnya, aku gak tau siapa yang ngasi ucapan pertama ke aku. Seseorang teman pernah ngasi tau suatu hal ke aku, bahwa orang pertama yang ngucapin 'selamat' ke kita sesungguhnya adalah orang yang punya rasa sayang berlebih terhadap kita. Entah si sahabat, entah si gebetan (emang punya?), entah si adek kelas, entahlah... Aku pribadi gak terlalu peduli dengan siapa yang ngucapin pertama. Menurut aku pribadi, tidak penting siapapun yang memberi ucapan pertama, yang terpenting adalah ucapan itu memang bersumber pada hati nurani dan bukan untuk mengumbar sensasi.

Sebagai seorang jomblo, tentunya aku mengharapkan kedatangan seseorang yang spesial di hari yang spesial ini. Kemudian orang spesial itu memberikan momen spesial untuk aku. Tapi itu hanya ekspektasi, realisasinya tidak begitu. Sosok spesial yang dinanti itu emang gak bakal ada.

Di sekolah, tiap melangkahkan kaki, disambut ucapan selamat dari banyak orang. Sekaligus dapat salaman dengan mereka, apalagi cewek-cewek yang tangannya mulus. Ini memang kesempatan besar untuk bisa menyentuh tangannya. *ketawa setan*

Dari banyak orang yang mendoakan, pada umumnya doa mereka adalah "Semoga cepat dapat pacar ya, Ndi..". Aku langsung aja spontan jawab "AMIN...!!!". Soalnya gini ya.. yang aku tau, apabila banyak yang mendoakan, maka doa itu akan lebih mudah terkabul. Nah.. kalau nanti aku memang tetap gak punya pacar juga, berarti memang jomblo terkutuk lah aku ini. 

Nah... dari sekian orang yang mendoakan hal sama, ada juga orang yang mendoakan hal yang berbeda, dan malah bukannya ngucapin ada juga yang malah ngeledek. Aku udah meng-capture beberapa ucapan dari orang-orang biadap itu.

Maklum, dia jomblo..

Adek kelas biadap -___-

Ini kenapa bisa kompakan?

Untung aku lagi ulang tahun, jadi gak marah-marah dulu. Ada juga sih ucapan-ucapan unik lainnya. Contohnya ni si Yogie, yang malah curhat -___-

Atau si Fadil yang malah bikin dialog biadap. -___-

Ada juga nih yang ngasi ucapan pakai lope-lope yang udah aku nanti-nanti. Namun sayang, dia laki-laki -.-

 Yang ini ucapan jenis apa -____- 

Dan ucapan 'The Best' adalah yang berikut ini... *terharu*

Kalimatnya... *nangis*

Timing yang bagus :""

Uhh... pokoknya aku mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya buat kalian semua yang udah peduli sama aku. *sambil nangis*

Semoga doa dan harapan kalian semua terkabul ya.. *sruput ingus*

Yaah... meskipun aku gak menemukan sosok yang spesial itu di hari spesial ini, yang jelas aku sudah dapat pelajaran berharga. Hari spesial itu bukan membawakan kita sosok yang spesial, tetapi hari spesial justru membawa kita menjadi orang yang spesial.