SeptianArifandi: Sebelas-IPA-Satu

Orang-orang sering bilang bahwa kelas yang paling asik itu ya kelas anak IPS. Selain kompaknya luar biasa, jiwa pertemanan mereka juga patut diacungi jempol. Orang-orang juga sering bilang bahwa kelas IPA itu gak ada asik-asiknya, penuh anak-anak pendiam, penuh persaingan, dan saling menjatuhkan. Dan itu memang benar.

Tapi ada satu pengecualian, yaitu kelas aku, XI-IPA-1. Kelas IPA paling asik yang pernah ada. Kami menganut sebuah prinsip, "Kelas boleh IPA, tapi jiwa tetap IPS."

Ah masa' sih? Mana buktinya?

Oh okee... kalau kalian maunya begitu. Tapi jangan salahkan aku ya kalau postingan ini bakal sangat-sangat panjang. Karena kegilaan IPA 1 ini gak bisa diungkapkan dalam sedikit kata-kata.

Inilah kami, XI-IPA-1

Sebenarnya hampir sama seperti kelas-kelas pada umumnya, pada bulan-bulan awal sekitar 1-2 bulan, bisa dibilang kelas ini membosankan. Butuh adaptasi panjang sepertinya. Dan aku yang gak tahan dengan kondisi macam ini mencoba selalu memberikan keributan dan kerusuhan yang mengundang tertawa biar kelas ini gak terasa sepi lagi. Yaah.. meskipun kadang aku malah jadi bahan ejekan sih.. Tapi gak masalah, kelas ini emang penuh cemoohan dan ejekan. Itulah yang aku rasa merupakan sumbu dari semua kekompakan ini.

Aku juga coba memahami tentang mengapa pada 1-2 bulan pertama, kelas ini bisa-bisanya menjadi kelas pendiam penuh kelompok dan sekat-sekat tersendiri, dan belum menyatu. Ya, mereka mungkin masih sedang menjaga image diri masing-masing. Seperti kata Uje, semua orang memiliki titik jenuh tersendiri. Begitupun manusia yang ada di kelas ini. Mereka jenuh dengan kondisi yang seperti ini, dan ditambah lagi pelajaran yang diberikan guru semakin lama semakin biadap. Makin memuncaklah titik jenuh mereka dan meledak menjadi sebuah kegilaan yang luar biasa.

Semakin banyak tawa, semakin banyak ejekan, semakin banyak cemoohan, semakin banyak cinta lokasi, dan pastinya semakin banyak kekompakan yang terjadi.

Untuk menandai perubahan yang terjadi, kami mulai mengganti warna dinding kami yang merupakan simbol berakhirnya masa suram kami dan diganti dengan masa kebahagiaan.

Well... kami semua sepakat untuk mengecat dinding menjadi warna hijau muda.

Ini ngecat atau nyapu ya -__-

Ciluuk baaaa!!!

Kuli terganteng 2013

Kuli termacho abad ini

Orang pada ngecat, ini malah pada narsis-narsisan. Heeeeh -___-

Lah ini si Inamul malah lebih parah. Malah tidur-tiduran -___- Bangun woi, kerja, kerja....

Tau gak ironisnya dimana? Itu yang di tengah pakai jilbab merah, namanya Amal. Lagi ngecat. Sedangkan itu yang laki-laki pake baju kaos hitam dan cewek pake jilbab putih yang bajunya belang-belang lagi pada pacaran. Tidak punya rasa berperike-jomblo-an.

BANGUN WOI -__-

Contoh Mul, si Utik lagi ngecat. Nggak kayak kau, tidur aja kerjanya -____-

Utik lagi rajin...

Tuh...

Ketauan kan siapa yang pemalas, siapa yang rajin? Siapa yang terganteng juga tau kan? Muehehehe...

Lanjut...

Perlu diketahui, ternyata anak XI-IPA-1 ini pada katrok semua (termasuk aku lah ya-__-). Jadi ingat pas hari pertama kami ke Lab.Kimia. Dan disana kekampungan kami pada keluar semua. Bukannya sibuk melakukan percobaan Kimia, tapi malah sibuk foto-foto. -___-

Belajar woi -___-

Yang di kiri paling ganteng :)

Mengalay versi Camera 360

Pejantan Lab

Hasil Percobaan Gagal :(

Trio Jumbo Lab

Trofi Lab :")

Ini ibuk kok malah ikutan ._.

Ah sudahlah membicarakan masalah Narsis-Lab atau Kampungan-Lab atau Alay-Lab... Kita ganti pembicaraan aja...

Next...

Kita membicarakan tentang ikon kelas. Ikon kelas ini beda ya dengan ikon hias, apalagi ikon lele. (Itu ikaan -__-)

Siapa sih yang menjadi seorang Icon atau seorang Bintang di kelas ini? Siapa lagi kalau bukan seorang yang ganteng-nya semena-mena, SEPTIAN ARIFANDI... *ditimpuk sepatu sama teman yang lain*

Ngaku-ngaku aja kau, Ndi...

Udahlah ikhlasin aja. Kan ini postingan aku yang nulis woi -,-

Tersebutlah seorang jomblo terkenal bernama Septian Arifandi atau yang biasa dipanggil Andi. Tiada dirinya, kelas hampa rasanya. Para paparazzi kelas pada tiap kesempatan selalu memotret momen tentang si jomblo ini. Akhirnya... ketahuan deh kalau si jomblo ini rupanya playboy.

Ini saat si Andi dengan gaya sok pintarnya ngajarin orang pas pelajaran kimia. Padahal dia sendiri gak ngerti apa-apa tentang pelajaran kimia.

Udah ganteng, playboy, pintar lagi..

Ini saat si playboy ngerebut pacar orang. Dan si pacar pun nangis, lalu kabur, dan membenamkan diri ke dalam jamban.

Ape lo? Pacar lo udah gue rebut!

Terbukti, si Playboy cap kelingking kaki ini menggaet semua wanita yang dilihatnya. Gak peduli satu atau dua, muda atau tua, semua diembatnya...

Muehehehehe....

Akhirnya, si playboy mulai menjadi-jadi. Para pejantan IPA-1 mulai tak tahan lagi. Mereka melancarkan aksi. Berikut kronologis pembantaian si playboy gagal:

Lagi bermesraan...

Masih bermesraan...

Tiba-tiba...

Para pejantan tidak terima, mungkin cemburu...

Dan si Playboy pun dikeroyok massa. The End.

Ngecat udah, terus ngalay di-Lab juga sudah, menjadi playboy juga sudah...

Selanjutnya apa ya? Hmm... kalau lapar emang jadi susah mikir gini.

Hmm...

Ohya, ngomongin soal lapar, berarti gak jauh-jauh dengan yang namanya masak. Ada nih momen-momen gila pas kami lagi masak-masak. Ntar ketahuan siapa yang rakus, siapa yang kurang gizi...

Ini si Anggre nih lagi belajar masak -,-

Ini lagi masak pun sempat juga bermesraan -___-

Si Buncit yang Rakus

Yak.. aku sebenarnya mau ngomongin tentang ASMARA-IPA-1 tapi setelah pesan-pesan berikut ini... *ceritanya ngiklan*

Duuuh....

Seksi sekali akuuh...

Ini mau ngapain?!!

Tukang sepatu IPA 1

Contact Person: @AnnisaTiffany

Baiklah... kita masuk ke puncak acara kita: ASMARA-IPA 1. Simak selengkapnya.

ASMARA-IPA-1

XI-IPA-1 ini sesungguhnya merupakan kelas yang sarat akan cinta dan asmara. 80% anggotanya jomblo, 10% punya pacar, 7% cinta lokasi, dan 3% gak laku-laku. Jadi sebenarnya gak susah ya membicarakan masalah asmara di IPA 1. Soalnya sedikit sekali yang punya kisah asmara disini.

1. Pasangan Terbaik

Untuk nominasi pasangan yang terbaik, pemenangnya jatuh kepada.......

ADITYA MULYANA-KAK RIFANDI

Mereka terpilih dengan alasan... gak tau juga sih. Pokoknya menang. Udah gitu aja.

2. Cerita Cinta Lokasi

Banyak sekali kejadian Cinta Lokasi yang terjadi, dan tak pernah kita ketahui. Tapi sebagian besar udah nampak dan mulai ketahuan hingga muncul ke permukaan. Kita sebut saja, *tiiit* dengan *tiiit*, terus *titiiiit* dan *titiiit*.. Ceritanya macam-macam, ada yang cinta satu hati saja, ada cinta ditolak, ada yang keduluan orang lain... Ada nih pict kiriman dari teman-teman yang menggambarkan ini semua. Hanya menggambarkan ya, bukan berarti menjelaskan dan membenarkan...

Semua mata tertuju pada mereka :D

Pas sebelum ujian nih, belajar bareng

3. Cerita Cinta Guru PPL

Aku ingat saat ada guru PPL olahraga yang mengadakan penelitian pada semester satu dulu. Wah.. semua anak cewek punya guru favorit masing-masing, dan bahkan ada yang menempatkan salah satu dari mereka di celah hati tersendiri. Mereka juga mencuri-curi kesempatan saat berdekatan dengan guru idola. Tapi ujung-ujungnya tetap aja jomblo.

Curi Kesempatan nih -__-

Lidahnya pak

Nyuri kesempatan lagi ni

Hati-hati, itu PHP

Anak IPA yang kata orang-orang baik, tidak nakal, selalu jujur dan gak pernah nyontek, gak pernah tidur di kelas, gak pernah datang terlambat, dan gak pernah bikin PR di sekolah, kami bakal menepis semua asumsi itu. Iya.. kami melakukan kenakalan juga.

Nah yang ini pas udah terlambat...

Woi gimana nih, udah telat kita!

Kita buka aja jendelanya..

Masuk lewat jendela aja!

Yang ini pas lagi ulangan dan pada nyontek-nyontek-an

Nomor 1 apaan?

Itu tangannya ngapain?

Woi cepatlah, kertas aku kosong ni..

Kalau bicara soal nyontek, pedomanin aku.. Aku kalau nyontek gak pernah tanggung-tanggung. Mulai objektif, esai, bahkan sampai biodata pun aku nyontek. Gitu...