Kepada seluruh pembaca yang budiman, budi luhur dan budi anduk.
Izinkan saya terlebih dahulu memperkenalkan diri saya. Nama saya adalah
Prof. DR. Septian Arifandi, MBA.,Msc.,MLM.,McD Delivery service. Biasa dipanggil ‘Prof. Septian’ oleh
murid-murid saya, ‘Doktor Andi’ oleh kolega-kolega saya, atau si Monyet yang
Suka Kentut Sembarang oleh orang yang berada dalam satu ruangan dengan saya.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya tentang
‘Tidur’.
Tidur adalah kegiatan yang paling gampang dan paling menyenangkan setelah
makan. Tidur memang banyak memiiki kesamaan dengan makan. Kesamaan yang paling
mendasarnya adalah sama-sama gak bisa ditahan. Oleh sebab itu seorang
pengangguran identik sekali dengan kata “Makan-Tidur”, soalnya seorang
pengangguran tidak mau berusaha dan hanya mau hal yang menyenangkan dan gampang
saja. Jika ada kata “Tidur-Nyuci -Masak-Setrika-Makan” itu berarti dia pembantu
rumah tangga.
Kembali ke ‘Tidur’. Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa saya mengangkat
topik ‘Tidur’. Saya beritahu karena saya sendiri sudah tidak kuat menghadapi
problematika dalam tidur-meniduri eh emm...maksud saya dalam bidang
tidur-menidur. Apa saja problem itu?
Berikut saya jelaskan!
Di suatu siang saat aku sedang tidur nyenyak di ruang tengah rumah, suara
Nyokap membangunkanku (heran kenapa aku memakai kata nyokap? Coba deh pakai
kata nyokap, gak tau kenapa kesannya jadi keren gitu).
“Ini kenapa lantai rumah kita tergenang air?” teriak nyokap (tuh kan, kesannya
keren)
“haaah?” tanyaku dengan mata setengah terbuka.
“air nya busuk pula,” lagi-lagi nyokap teriak dengan suara yang
menggelegar. Konon katanya suara beliau mampu membunuh sekawanan anjing liar.
“haaaaaah?” lagi-lagi aku tidak nyambung.
Setelah diselidiki barulah diketahui sumber air itu berasal dari...air liurku.
Memang inilah kelemahanku, kalau tidur suka ngences. Mungkin apabila ngences ku
ditampung tiap malamnya, dalam seminggu aku bisa membangun sebuah waterboom
lengkap dengan air terjunnya.
Ternyata tidak aku saja yang memiliki kelemahan dalam tidur. Rido, sepupuku
yang wajahnya lebih kurang sama dengan jl.Yos Sudarso juga memiliki kelemahan
dalam tidur. Atau dalam hal ini disebut kelemahan-kelemahan. Dia kalau tidur
suka mendengkur, suka mengigau, trus kalau dia tidur sulit dibedakan dengan
mati. Soalnya dia sulit bangunnya. Jadi pernah di malam liburan, aku dan trio
idiot (bg jefri,razi,rido) begadang buat main PS. Kami memang sudah buat
perjanjian sebelumnya yaitu : “barangsiapa yang tidur duluan, niscaya dia akan
disiksa dan diazab sedemikian rupa.” Kami berani buat perjanjian itu karena
kami (razi, bg jefri dan aku) tau bahwa Rido lah yang paling cepat tidur. Hanya
dalam hitungan 13 dia sudah bisa terlelap. Setelah kami bertiga melihat Rido
sudah tidur nyenyak, dengan refleks kaki kami bertiga menghantam
(baca:menendang) seluruh anggota badan Rido. Kakiku dan bang Jefri tepat
berada di atas perut Rido yang mirip tabung gas LPJ, sedangkan kaki Razi tepat
berada di wajah Rido. Sehingga kaki Razi yang besar itu mampu menutupi wajah
Rido yang sebetulnya lebih mirip Labi-Labi daripada manusia. Tapi jangan salah,
Rido dalam keadaan sadar, mukanya baby face lho! Iya, muka bayi, bayi
komodo. Herannya, dengan kekejaman kami yang brutal itu, Rido sama sekali
tidak memberikan respon apapun. Ngigau versi Rido juga gak kalah menakutkan!
Pernah suatu malam yang sunyi Rido tiba-tiba berteriak,”PATRICK JANGAN PATRICK!
JANGAN GANGGU AKU PATRICK,” Mungkin inilah akibatnya jika terlalu sering nonton
film Doraemon.
Mungkin itu saja ulasan tentang problem dalam tidur. Selanjutnya kita masuk
ke bagian “Jenis-jenis tidur berdasarkan pasangan.”
Jenis-jenis tidur berdasarkan pasangan:
1. Tidur dengan wanita cantik : Bangga
setengah mati
2. Tidur dengan PSK
: Mahal setengah mati
3. Tidur dengan wanita jelek :
Pengen cepat mati
4. Tidur dengan wanita hyper :
Capek setengah mati
5. Tidur dengan pacar
: Nafsu setengah mati
6. Tidur dengan istri
: Mending pura- pura mati
7. Tidur dengan istri orang
: Nafsu nggak mati- mati (yakin deh...)
8. Tidur dengan istri
tentara : Sudah pasti mati
Setiap orang pasti butuh tidur yang nikmat atau dalam hal ini disebut
dengan Nyenyak. Tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ada beberapa faktor
yang menyebabkan kita sulit tidur nyenyak, berikut penjelasannya :
1. Kesepian
Berdasar penelitian, orang yang beranggapan bahwa mereka kesepian memiliki
waktu tidur yang tidak berkualitas dibanding dengan mereka yang tidak merasa
kesepian. Oleh sebab itu saya sarankan agar membuat suara-suara supaya kalian
tidak kesepian. Seperti menyewa drum band esempe enam untuk menjadi musik
pengiring tidur anda.
2. Ketinggian
Lokasi di ketinggian juga berdampak pada kualitas tidur. "Ketika kita
berada di dataran tinggi, udara menjadi lebih tipis, sehingga nafas pun menjadi
tak teratur dan membuat otak kita 'terkejut' sehingga tidur jadi tidak
nyenyak," ungkap Decker. Jadi saya sarankan agar kalian tidur di tempat
yang lebih rendah. Misalnya anda sering tidur di atas tempat tidur, cobalah
untuk tidur di tempat yang lebih rendah, contoh : di kolong tempat tidur.
3. Guncangan Perasaan
Bila perasaan kita tidak enak memang sulit untuk tidur. Rasanya seperti
potongan-potongan buruk kehidupan kita itu terbayang-bayang. Apalagi bila kita
bermasalah dengan seorang guru, karena kita memainkan hape teman. Hape teman
itu ditangkapnya. Lalu, kita disuruh membuat surat perjanjian. Hal ini
benar-benar membuat kita tidak bisa tidur.
4. Lingkungan Tidur
Lingkungan yang tidak nyaman membuat tidur kita tidak nyenyak juga. Pernah
suatu ketika saya menginap di rumah teman. Waktu itu saya tidur di sebuah
ruangan yang ada tempelan iklan XL. Sehingga saya tidur di bawah tatapan sedih
Marwan yang minta maaf dengan Mawar. Selain itu aroma di lingkungan tidur kita
juga berpengaruh. Waktu itu saya pernah tidur dengan Rido (bukan, kami bukan
homo). Maksudnya saya tidur disebelah Rido. Rido ini badannya bau setengah
mati. Konon katanya bau badan Rido mampu membunuh sekawanan Gajah betina. Jadi
saya sarankan pilihlah lingkungan tidur yang baik..!!!
Saya juga akan memberikan tips tidur.
1. Jangan pernah minta bantuan Uya Kuya
supaya kalian bisa tidur. Karena takutnya kalian akan ditanya-tanyain. Kemudian
pacar kalian akan dipanggil, lalu pacar kalian ditanya-tanya, dan akhirnya
ketahuan pacar kalian itu punya 5 pacar. Saat kalian terbangun tiba-tiba kalian
sudah ada di acara Uya Emang Kuya
2. Jangan tidur memakai BH bagi cewek
(sumpah ini serius). Karena berdasar penelitian wanita yang memakai BH saat
tidur, cenderung menderita kanker payudara.
3. Jangan tidur dengan istri orang.
Kemungkinan besar anda tidak bisa bangun lagi. Sebab anda sudah dibunuh dengan
suaminya
4. Jangan jadi polisi tidur. Pikir aja
sendiri, kenapa jangan..
Bicara soal tidur, gak bisa lepas dari yang namanya “mimpi”. Ya semua orang
suka mimpi indah. Apalagi yang laki-laki, suka sekali mimpi basah. Mungkin
semua orang pernah mimpi buruk. Sama seperti aku, aku juga pernah. Mimpi yang
paling buruk yang pernah aku alami adalah...jadi pada suatu ketika aku
bermimpi. Loh kenapa lupa ya? Inilah anehnya mimpi, kita susah ngingatnya.
Kecuali mimpi basah. Huehuehehehe. Mimpi itu ibarat kan garam pada masakan.
Kalau gak ada mimpi, gak enak tidurnya. Tapi ada sebuah mimpi untuk mimpi yang
belum kuwujudkan. Sulit ya bahasanya? Jadi aku ini punya mimpi (angan-angan)
untuk bermimpi sesuai yang aku inginkan. Masih belum ngerti? Sederhanyanya gini
aja. Aku mau kita bisa ngatur mimpi kita sendiri. Kan enak tuh. Di dalam mimpi,
kita punya dunia masing-masing. Misalnya suatu ketika aku mau jadi orang yang
kuat. Tinggal tidur aja, trus atur deh mimpinya supaya aku jadi power ranger
merah. Trus kalau aku mau jadi orang kaya, tinggal tidur aja jadi deh orang
kaya. Walau dalam mimpi kan asik. Aku yakin apabila suatu saat hal ini terjadi,
semua orang bakal mengisi 2/3 bagian hidupnya untuk tidur. Hasilnya? Semua
orang jadi malas bekerja dan melarikan diri ke alam bawah sadarnya sesuai
keinginannya. Itulah makanya Allah SWT tidak membiarkan manusia mampu mengatur
mimpinya. Allah memang Maha Mengetahui.
Saya rasa demikian saja Paper Ilmiah saya mengenai tidur. Kalau ada kurang
saya, Prof. DR. Septian Arifandi, MBA.,Msc.,MLM.,McD Delivery service mohon
maaf. Karena sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT dan Andra
& The Backbone, SEMPURNAAA...
SEMOGA BERMANFAAT, WASSALAM ..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar