Terkadang aku tidak mengerti mengapa engkau selalu enggan untuk mengeluarkan segala ganjalan yang menganggu pikiranmu. Padahal aku sangat berharap kau akan mengatakan hal yang memang seharusnya kau katakan. Aku tau kau pasti berat mengatakan semuanya. Entah itu karena takut melukai perasaanku atau hanya menggoreskan setitik luka yang bisa berdampak berat buatku, entahlah.
Bukankah sudah berulang kali kukatakan bahwa tidak ada bendungan yang akan menghalangi luapan segala emosi di hatimu? Tenanglah, jangan khawatir, akan kutampung semuanya. Aku bisa menjadi wadah yang cukup menampung segala luapan emosimu. Aku sanggup. Apa engkau meragukanku?
Cobalah untuk tidak memendam semuanya sendirian. Kau tidak akan sanggup, aku tau itu. Kau hanya berpura-pura tersenyum di hadapanku sedang sebenarnya kau dalam titik memilukan yang menyiksa batinmu. Ayolah, aku mohon, kau hanya perlu mengungkapkan apa yang kau tidak suka dan apa yang kau pinta dariku. Jika kau tidak suka, aku akan mengubahnya bahkan menghilangkannya. Jika kau meminta sesuatu, sebisa mungkin aku kabulkan. Percayalah. Akan kuperbuat semampuku.
Kau tau kan kalau aku sangat menyayangimu? Atau engkau ragu? Bukankah selama ini aku selalu berusaha mengintrospeksi diriku dan memperbaiki semuanya semata-mata agar engkau nyaman. Kupikir, jika kau memberitahu apa salahku dan apa yang harus kulakukan di masa yang akan datang, semua masalah akan terselesaikan tanpa bisa meninggalkan lubang yang ditakutkan akan membesar.
Berpikir jernihlah, semua masalah itu bisa diselesaikan. Diselesaikan. Bukan didiamkan. Oh, aku sadar, aku ini memang tidak peka. Tapi tolonglah terima itu sebagai salah satu kekuranganku. Jika kau sudah tau kekuranganku, maka maukah kau melengkapi itu?
Sekali lagi, cukup beritahu aku apa yang harus kuberbuat. Kita bicarakan baik-baik, lalu kita selesaikan bersama-sama. Kurasa menyelesaikan masalah itu akan mempererat ikatan hati kita. Jujur, aku tidak mau melepas ikatan ini hanya karena masalah yang belum sempat kita selesaikan. Percayalah, menyelesaikan tiap masalah yang ada akan mengawetkan hubungan kita. Aku ingin seperti itu. Atau... hanya aku yang menginginkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar