Jujur. Aku gak pernah mengerti dengan yang namanya cinta. Begitupula dengan wanita. Dan...setelah aku pikir-pikir, ternyata aku emang gak akan pernah mengerti dengan yang namanya cinta ataupun wanita. Yang jelas, beberapa waktu belakangan, aku berhasil mendapatkan pelajaran penting tentang arti cinta sesungguhnya.
Dulu, aku pernah berpikir bahwa ketika kita mencintai seseorang, kita harus menjadi seseorang yang dewasa. Karena menurutku, menjadi dewasa membuat kita mampu berpikir jernih dan menjalani semuanya dengan pemikiran-pemikiran yang tidak tergesa-gesa dan perlahan membuat kita mampu mempertahankan cinta itu sendiri. Mulai dari menerima segala kekurangan pasangan, atau melengkapi segala kelebihannya. Tapi, aku salah. Ternyata ketika kita mencintai seseorang, kita hanya butuh menjadi anak kecil; apa adanya. Gak usah banyak mikir, nyari alasan yang macam-macam, melainkan hanya sesimpel 'aku sayang kamu'.
Kadang, ketika kita mencintai seseorang, kita juga harus memenangkan 'keluarganya'. Kemudian menjadikan mereka bagian dari hubungan itu sendiri. Karena ini adalah inti dari mencintai seseorang; seberapa yakin kita atas apa yang kita punya, dan seberapa mau kita untuk memperjuangkannya.
Cinta yang kita pilih juga harus kuat. Yang mampu bertahan selama apapun tanpa harus adanya rasa 'jenuh' hingga salah satu dari mereka pergi meninggalkannya terlebih dahulu.
Cinta juga harus tanpa keraguan. Cukup kenyamanan yang hanya dibagi oleh dua orang yang sama-sama saling memahami bahwa 'kita ada untuk selamanya'.
Terimakasih telah membuatku mendapat pelajaran yang baru :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar