Sebagai seorang penulis yang belum terkenal, rasanya kalau tulisan kita dibaca dan disukai banyak orang itu bahagia banget. Apalagi ketika ada yang bilang, "Ditunggu ya tulisan selanjutnya," atau "Eh aku mau dong request tulisannya yang tentang ini bla bla.." jadi kita itu rasanya dihargai dan perjuangan kita gak percuma. Nah untuk aku, masa-masa awal nge-blog dan nulis dulu sewaktu kelas 1 SMA pas lagi rajin-rajinnya, tapi yang baca cuma dikit itu nyeseeeekk. Untung aja karena udah passion sendiri jadinya gak peduli gimana tetep lanjutin hobi. Masuk ke kelas 2 SMA, tulisan dan blog aku udah banyak dikenal, minimal sama anak seangkatan. Waktu itu alamatnya masih www.septian-arifandi.blogspot.com bukan alamat yang sekarang. Pengunjungnya juga udah banyak. Tapi karena disana sering gangguan, makanya sekarang ganti alamat jadi yang sekarang www.septianarifandi.blogspot.com
Jadi waktu kelas 2 dulu, pas pembaca juga udah banyak, ada salah seorang teman yang nyaranin buat nulis di wattpad, sebuah situs menulis online yang sistemnya menulis seperti novel. Bisa dibilang novel online yang bisa dibaca gratis dan siapapun bisa nerbitin miliknya sendiri. Merasa tertantang sekaligus nyari pengalaman baru, akhirnya aku cobain nulis novel dengan kemampuan yang masih alakadarnya dan bermodalkan pengalaman sehari-hari, akhirnya aku beranikan nulis di sana. Mencari ide ceritanya gak sulit, tapi mencari waktu untuk nulis itu yang sulit. Selama sebulan aku fokusin, akhirnya jadi novel pertama aku yang bisa dibaca semua orang dengan cuma-cuma. Judulnya: Friendshit & Relationshit. Awalnya yang baca sedikit sekali, untuk mencapai 100 pembaca aja butuh waktu seminggu. Sampai sekarang, akhirnya udah banyak yang baca, dan yang komen juga begitu. Sekarang akhirnya udah nembus 18 ribu pembaca. Responnya juga bagus-bagus kalau dilihat dari kolom komentar. Kalau gak percaya nih buka aja di sini...
Ceritanya sebenarnya ide-ide standar konflik remaja tentang pertemanan, pacaran, dan cita-cita. Berdasarkan komennya, mereka sepakat yang bikin ceritanya jadi menarik adalah serpihan komedi yang dibalut dalam setiap adegan. Memang, semuanya diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi yang waktu itu lagi dialami. Memang, dari segi alur dan monolog selalu terkesan terburu-buru, maklum baru pertama kalinya nulis cerita fiksi sepanjang itu. Lagipula ditulisnya gak pakai persiapan dan konsep apa-apa. Hanya ide di kepala dan ditulis tiba-tiba. Oh iya makasih buat Fanny Syafirha dan Maria Zemima yang ngebantu aku membuat adegan sekaligus nyumbangin ide pas lagi buntu. Makasih juga buat Maifa Ardini yang udah memperkenalkan wattpad dan nyaranin aku nulis di sini. Lalu semua orang yang terlibat di dalam cerita meski namanya disamarkan. Tanpa kalian gak mungkin cerita ini selesai. :))
Nah pas udah kelas 3 SMA lebih enak lagi. Blog udah mulai dikenal dan disukai, jadi tiap post apa ajaaa gitu Alhamdulillah udah dikunjungi aja meski gak aku share. Kadang malahan orang lain yang nge-share. Aaakkk... makasih buat kalian lagi!!!
Sorry postingan kali ini agak gak penting. Soalnya habis balas-balas komen di sana, jadi kepikiran ngasi tau ini ke blog. Dan untuk karya wattpad aku yang lainnya bisa dibuka di profil aku di follow ya. Thank's for reading. You are the reason why I must keep writing. Love ya!
Writer's life |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar