Hampir sebagian hari-hari aku habis cuma buat nonton. Mulai dari film kartun, sampai animasi 3D. Dari yang lucu, sampai yang garing. Dari film action barat, sampai ke film ikeh-ikeh jepang. Semuanya pasti aku tonton.
Nah, nonton yang bakalan aku bahas di sini adalah nonton bioskop. Tau bioskop kan? Iya itu tempat yang gelap terus ada layar besarnya.
Eh? Bukan, bukan.. itu layar tancap. Masa' sih bioskop gak tau. Itu loh yang kadang-kadang bisa dijadiin tempat mesum juga. Pasti taulah kan?
Nih, bioskop |
* * *
Hal paling nyebelin dari nonton bioskop, untuk aku nih ya, adalah saat mesen tiketnya. Habisnya kebanyakan aku nonton sendirian. Iya, aku gak punya teman buat nonton. Selalu gitu. Gak ada yang mau nemenin.. #umsersikitlu
Momen-momen mesan tiketnya juga kadang-kadang jadi awkward.
Aku : Film Furious7 yang jam empat dong mbak.
Mbak-mbak tiket : Oke, berapa tiket bang?
Aku : Satu aja, mbak.
Mbak-mbak tiket : Satu???
Mbaknya kayak gak percaya gitu. Kemudian dia natap muka aku agak lama, terus ngangguk-ngangguk pelan. Seolah-olah kayak berkata dalam hati, "Oh pantesan sendiri.. mukanya gitu."
Aku juga suka heran. Apa sih yang salah dari nonton sendirian? Toh kalau film-nya udah mulai kita bakal sibuk sendiri kan. Yang mau nonton ya udah serius nonton, yang mau tidur ya lanjut tidur, yang mau mesum sama pacar ya jangan tunggal lah. Ajak aku kek, apa salahnya kan kalo bantu ngerekam.
Aneh ya, mesum kok di bioskop. Aku jadi penasaran siapa pencetus mesum di bioskop yang pertama kali. Habisnya gara-gara mereka yang mesum di bioskop ini, kita jadi suka terganggu.
Lagi asik-asik nonton film, gak sengaja dengar bunyi-bunyi tak sedap di sebelah. Apalagi kalo lagi nonton film horror, alias film hantu yang banyak adegan ngagetinnya. Misalkan lagi adegan seram gitu, pas hantunya muncul, semua teriak, "Aaarghhh!!!". Lah yang di sebelah juga teriak, tapi agak beda, "Ah, ah, ah, aaahhh...."
Gini lah kira-kira.. |
* * *
Banyak juga yang nanya, kenapa aku sering nonton sendiri. Kenapa gak ngajak teman atau gebetan. Setelah aku pikir-pikir, hal utama yang membuat aku suka nonton sendiri itu adalah karena aku suka nonton di hari rilis perdana. Jadi tiap ada film Box Office yang rilis, aku pasti nonton di hari perdana. Nah kalo ngajak teman atau gebetan biasanya sering nunda-nunda. Alhasil, nontonnya telat dan spoiler bertebaran dimana-mana.
Tau spoiler kan? Spoiler itu adalah ketika seseorang ngebocorin alur cerita yang terpenting di dalam film itu. Contohnya dulu aku pernah di-spoiler paling kurang ajar. Waktu itu kalo gak salah film The Amazing Spiderman 2, yang pemerannya ituloh si bocah ganteng, Andi Garfield. Eh Andrew Garfield maksudnya. Aku nontonnya gak hari perdana, tapi agak telat seminggu gitu. Tiba-tiba teman aku yang terkutuk itu ngomong, "Aku udah nonton The Amazing Spiderman 2. Gak seru, Gwen Stacy nya mati."
What the?!! Makhluk macam apa yang tega ngebocorin adegan terpenting ceritanya?!
Yaaah mau gimana lagi, namanya juga teman. Suka aneh-aneh aja yang dilakuinnya. Belum lagi teman yang lain, jauh lebih aneh lagi daripada si tukang spoiler. Teman aku yang satu ini kampungannya bukan main. Ke bioskop bukannya mau nonton, tapi malah cuma mau minta copy-an filmnya. Pake bawa flashdisk pula.
Zaman udah berkembang, tapi masih ada aja manusia yang otaknya belum di-upgrade gitu ya.
* * *
Sekarang saking berkembangnya zaman, nonton film gak cuma ada 2D, tapi udah 3D, 4D bahkan 5D. Aku curiga lama-lama kemajuan teknologi menciptakan nonton 34D, 38D, sampai 40D. Ya ampun itu segede apa...
Karena kemajuan teknologi yang semakin canggih, minat orang menonton juga semakin naik. Visual dan grafik film udah makin bersih. Kayak yang baru-baru ini keluar, Jurassic World. Wuidih.. mantap. Furious7 dan Avengers 2 juga meledak berkat teknologi visual nya yang aduhai.
Anehnya ada 1 jenis film yang gak pakai visual effect, tapi kemarin meledak di pasaran. Judul filmnya Ganteng-ganteng Serigala 50 Shades of Grey. Film dengan jenis 'semi' untuk umur 18 tahun ke atas. Padahal untuk tingkat rating IMDB, sangat rendah. Paling sekitar 4,0/10.0
Tapi kenapa banyak yang mau nonton? Alasan yang pasti adalah mereka cuma ngejar adegan 'ranjang' ganas dari situ. Kan bodoh ya. Tinggal buka situs bokep, mereka juga dapat konsumsi yang sama. Gratis lagi..
Namun, secanggih-canggihnya perkembangan teknologi, tetap aja belum ada perkembangan seperti penyewaan teman nonton. Yaaa gitulah.. di balik aku yang suka nonton sendiri ini, kadang tebersit niat pengen nonton berduaan. Kan walaupun gak ada pacar, tetap bisa berdua seandainya ada jasa teman nonton. #umserlagi
Gitu aja deh buat postingan kali ini. Selamat menonton!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar