About Me

Foto saya
Hanya orang biasa yang menyempatkan untuk berkarya.

Jumlah yang sudah singgah

Selasa, 10 Juli 2018

WE FALL IN LOVE WITH ...

Hellowz allz...


Pernah gak denger kalimat "WE ALWAYS FALL IN LOVE WITH PEOPLE WE CAN'T HAVE".

Kita selalu jatuh cinta sama orang yang gak bisa kita milikin. Iya gak tuh?

Kalau aku sih mengiyakannya. Tanpa ragu. Aku heran, tiap jatuh cinta sama orang, pasti seiring berjalannya waktu makin tampak jelas bahwa dia gak akan bisa aku miliki. Dengan berbagai macam alasan, cinta itu pun tak berbalas. Yaa mayoritas emang karena aku jele sih. Iye iye aku nyadar kok Munaroh.

Oke, tapi bukan itu masalahnya.

Masalahnya kenapa harus jatuh cinta sama orang yang gak bisa aku miliki? Kenapa gak jatuh cinta sama orang yang jelas-jelas bisa aku miliki aja? Kalo kata Qorygore mah, "WHY GITULOH?"




The people we can't have are usually the ones we want the most.

My very first crush was on one of my classmates. Dia adalah cewe yang aku sukai dari kelas 8 sampai lulus SMA. Mungkin pembaca yang sering main di sini udah tau aja dia siapa karena paling sering jadi bahan tulisan. Apalagi kalo udah baca post Mari Bercerita.

She already knew my feeling to her, but she did nothing cause she didn't fall in love with me. Ya betul sekali, dia fall in love with people she can't have juga.

Memang begitulah cara dunia ini bekerja. 

Berangkat ke masa kuliah. Aku kembali merasakan apa itu jatuh cinta lagi. 

She was one of my best friends. Aku jatuh cinta ketika menemukan kenyamanan yang aku gak pernah temuin lagi di manapun. Dia seperti sengaja diciptakan  Tuhan untuk menjadi perwujudan semua keinginanku. Dia punya segala yang aku ekspektasikan. Bahkan kata 'sempurna' aja belum cukup untuk mendeskripsikan tentangnya.

Haseg ga tuh?

Seiring berjalannya waktu, semua hal seolah-olah menyatakan bahwa aku dan dia memiliki kesempatan untuk fall for each other. Nyatanya, sama-sama saling menyukai itu hanya ada di dunia dongeng. Di dunia nyata, semua cinta diciptakan untuk tidak berbalas.

Dengan cerita yang sangat ribet kayak birokrasi di Indonesia, akhirnya dia resmi menghilang dari hidupku selama-lamanya. What a great ending~

Beranjak menyusuri waktu, semua hal memberiku pelajaran tentang sejatinya love is bullshit.

Akupun membentengi diri dengan sugesti bahwa gak akan pernah lagi benar-benar jatuh cinta.

Yap, gak pernah benar-benar jatuh cinta lagi.

When I fall in love, it's a fake.

Aku sempat beberapa kali punya pacar yang sejatinya aku gak bener-bener jatuh cinta. Iseng aja gitu, buat memenuhi keegoisan badan ini. Heuheuheu.
Begitulah, ketika I don't fall in love with them, I can have them.

Brengsek kan?

Sejak saat itu aku udah bisa mengendalikan diri, ketika terasa mulai-mulai jatuh, aku menciptakan sugesti-sugesti bahwa perasaan yang aku alami itu palsu. Biar gak sakit hati sih, karena kalau beneran jatuh cinta kan pasti gak bisa dimilikin.

Mungkin di beberapa waktu aku pernah dipandang buruk oleh beberapa orang karena terlihat seperti hobi memainkan perasaan orang. Habisnya, aku jatuh cinta ke mereka cuma pura-pura. Yaa aku beneran udah jera sih kalo jatuh cinta beneran, ujung-ujungnya menyakitkan.

Sampai akhirnya benteng itu runtuh.

Untuk ketiga kalinya aku bener-bener jatuh cinta.

Uniknya kali ini aku jatuh cinta dengan orang yang belum pernah aku jumpai langsung. Aku kepincut dengan dia setelah mendengar suaranya saat bernyanyi.

WHAT AN AMAZING VOICE.

Akupun memberanikan diri berkenalan dengannya melalui taktik anak zaman now. Lewat chat. Hadeh cupu bat.

Dengan keberanian yang cuma sebatas kaleng-kaleng, aku berkenalan dan mengeluarkan taktik jokes-jokes lucu yang padahal sebenarnya garing. Responnya lumayan, seolah-olah ku bisa memilikinya.

Kepercayaan diri ini mulai membuat bodoh. Aku mulai lupa pelajaran yang udah aku dapat selama ini: FALL IN LOVE WITH PEOPLE WE CAN'T HAVE.

Aku sampai lupa dengan fakta bahwa aku gak akan bisa memiliki dia (karena udah jatuh cinta beneran) walaupun respon dia bagus banget seolah-olah juga suka sama aku.

Setelah beberapa bulan mencoba menjalani proses pendekatan yang sangat aku benci itu, semua berujung pada teori yang sudah kita yakini sebelumnya. Bahwa ketika kita jatuh cinta, pasti dengan orang yang gak akan bisa kita miliki.

So, there I am.

Berujung pada satu waktu di mana aku akhirnya kembali membuktikan teori itu.

"You better stop." ujarnya. 

Mengisyaratkan bahwa aku udah gak punya kesempatan lagi. 

Nyesek anjhenx.

WHY?

KENAPA HARUS JATUH CINTA SAMA ORANG YANG GAK BISA DIMILIKI MULU SIH SUNARTOOOO????


Untuk yang punya pengalaman FALL IN LOVE WITH PEOPLE WE CAN'T HAVE yuk dishare di kolom komen, atau chat aku~~~

heheheueheuheuheuheu

2 komentar:

  1. "People we cant have" itu selalu cewe yang perfect ya bang? :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perfect versi diri sendiri. Bagi orang lain mungkin dia biasa aja :))

      Hapus