Kali ini aku akan bercerita sedikit tentang sepupuku, Sonya Syintia Mona Diani. Sekilas namanya terdengar seperti nama empat orang, padahal sebetulnya cuma satu. Sekarang dia ini sedang mengidap penyakit aneh. Entah boleh disebut penyakit atau tidak, penyakitnya adalah seringnya kemasukan atau kesurupan oleh makhluk-makhluk halus.
Kejadian ini dimulai sejak 5 minggu yang lalu. Ketika kakaknya, Riri mencoba membangunkan dia dari tidurnya untuk menyuruhnya pergi sekolah. Perlu diketahui mereka berdua tinggal di kost, sedangkan kedua orang tua mereka tinggal di Perawang. Jadi, sudah capek kakaknya membangunkan dia, tapi dia sama sekali tidak bangun. Karena kesal Riri kemudian menyiram air supaya dia bangun. Tapi, masih belum berhasil. Setelah lama barulah dia sadar kalau adiknya pingsan. Entah bagaimana kejadian selanjutnya, aku masih belum dapat info yang jelas. Tapi yang pasti, setelah kejadian itu dia sering kemasukan, biasanya pada waktu tertentu, yaitu pada saat adzan (sebelum atau sesudah) shalat fardhu.
Jangan heran dengan hal ini, karena sebelumnya dia memang sudah punya 'The Sixth Sense" berupa bisa melihat makhluk gaib di sekitarnya. Bahkan dia memang sudah punya "teman" sendiri, sejak dia kecil, di tangan kanannya. Jadi kalau dia memukul kita dengan tangan kanannya itu akan fatal dan sakit sekali. Hingga minggu ke-5 ini, gak terhitung berapa macam makhluk yang berhasil menguasai tubuh anak kecil yang tidak bersalah ini. Tapi ada satu yang paling lama menguasai tubuhnya, dan mengaku namanya 'Putri'. Pas lagi kemasukan dianya ditanya macem-macem. Setelah diinterogasi sedemikian rupa, akhirnya diketahui beliau ini didapatkan dari sekolahnya, SMPN 17 Pekanbaru. Korban pembunuhan sih katanya. Ngeluarin dia juga susah. Musuh bebuyutan sekaligus orang yang dirindukan beliau saat kemasukan yaitu bang Jefri. Musuh karena bang Jefri selalu membentaknya untuk menyuruhnya keluar. Tapi pas kemasukan dan bang Jefri gak ada disana, eh dianya malah nanya, "ABANG JELEK MANA? MANA ABANG JELEK TU?!!" Sumpah aku gak bohong. Semenjak itu bang Jefri sering digangguin, dan katanya pas dia lagi mandi shampoo dijatuhin, pas lagi ngambil shampoo yang jatuh tadi, malah gayung yang jatuh. Alhamdulillah aku gak pernah digangguin. Kata Sonya (entah serius atau bercanda) makhluk itu takut dengan aku. Emangnya muka aku seseram itu? Sekarang akhirnya terjawab kenapa sampai saat ini aku masih jomblo dan gak laku.
Putri ini akhirnya gak pernah balik lagi semenjak sore itu (tepatnya maghrib), dia bilang ada "Atuk" yang lebih seram dan lebih kuat mau membunuh Sonya. Jadi dia keluar, dan...
Ternyata benar, hari-hari Sonya semakin gak berarti semenjak Atuk itu datang. Kasihan memang, tapi udah dibawa kesana kemari gak pernah berhasil sembuh total. Sekarang, porsi kemasukannya sudah sedikit berkurang. Hanya sekali sehari dan bahkan pernah tidak sama sekali. Saat Maghrib saja atau pada saat Sonya lagi banyak pikiran. Sekarang dia tinggal di rumahku, sejak 3 minggu lalu. Dan semenjak itu pula rasanya ada sesuatu yang janggal di rumah ini. Kesannya rumah ini lebih mencekam dan seram daripada biasanya. Kalau kita mau ngapa-ngapain seperti ada yang mengawasi.
Sebetulnya masih banyak hal-hal yang (lebih) seram lainnya. Tapi, saat aku menulis ini perasaan aku mulai gak enak. Bulu-bulu yang ada udah mulai berdiri gak tentu arah. Kayaknya ada yang ngawasin aku nulis ini. Kalau sempat aku akan ceritain lagi. Oiya pesan aku cuma satu, selalu perhatikan belakang kalian. Kalau di kamar perhatikan betul jendela kalian ya ;)
to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar