About Me

Foto saya
Hanya orang biasa yang menyempatkan untuk berkarya.

Jumlah yang sudah singgah

Senin, 03 Juni 2013

Tugas Oh Tugas

Udah lama sepertinya aku gak nulis suatu cerita tentang kehidupan sehari-hari dengan gaya khas komedi-serius kepunyaanku. Ya, kalian yang sering ngunjungin blog aku ini mungkin tau ya belakangan ini aku disibukkan dengan yang namanya menulis cerita imajinasi. Baik itu di blog ini ataupun di wattpad. Yang jelas karena keasyikan dengan imajinasi sendiri, akhirnya aku lupa gimana cara nulis cerita pribadi yang lucu-lucu kayak dulu. -____-

Kali ini akan aku coba lagi deh. Semoga berhasil menghibur ya...


Beberapa minggu terakhir ini guru-guru di sekolah aku mendadak jadi rajin datang, rajin menerangkan pelajaran, rajin ngasi tugas, pokoknya mereka serba rajin. Sayangnya, siswa mereka yang gak rajin. Contohnya aku. Ya wajar aja, hari ujian semester udah sangat dekat, tapi tugas yang mereka berikan semakin menjadi-jadi banyaknya. Ini kan sama aja ya kayak kita udah sesak pup banget, tapi malah disuruh nemenin mama tercinta ke pasar. Pengen nolak takut durhaka, tapi kalau gak ditolak, bokong kita yang malah berontak. Serba salah.

Guru ini sebetulnya aneh ya. Seharusnya semakin dekat dengan ujian, kita semakin direnggangkan dari yang namanya tugas, PR dan saudara-saudara satu spesies mereka itu. Sehingga siswa mereka itu jadi enjoy dan bahagia tanpa beban sebelum bertemu dengan yang namanya ujian. Secara kan ujian itu beban bagi mereka. Menghadapi ujian semester itu ibarat mau ngungkapin isi hati ke gebetan. Ngawalinnya susah banget, tapi kalau udah dimulai, ntar malah lancar dan enteng sendiri pengerjaannya.

Ngomong-ngomong soal tugas nih ya, belakangan ini tugas yang paling banyak diberikan itu adalah tugas seni rupa. Seorang Andi, paling gak pandai dengan yang namanya "seni". Baik itu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni-seni lainnya, aku gak ada yang bisa. Paling yang aku tau ya cuma air seni. Aku mah lebih milih dikasi soal bahasa Inggris seratus biji daripada harus ngerjain sebuah karya seni. Mungkin di dunia ini cuma aku yang nganggap pelajaran seni itu adalah pelajaran paling susah di dunia. Apa kalian ada yang sama kayak aku?

Aneh juga sih ya, pelajaran seni dibilang sulit. Tapi ya mau begimana lagi, aku emang gak punya jiwa seni. Emak, ayah, abang, adek, semuanya di rumah ini gak ada yang mahir dalam urusan seni. Wajar sih, darah seni itu emang gak ada dari sononya. Orangtua aku bukan orang yang punya jiwa seni. Buktinya, wajah aku ini gak ada seninya sedikitpun. Berantakan naudzubillah. Aku ini kan mereka yang bikin... Coba deh mereka pas bikin aku pakai jiwa seni, mungkin muka aku udah kayak Mario Maurer ya..

Nah tugas seni itu gak jauh-jauh dari yang namanya melukis. Dimana melukis merupakan hal yang paling aku benci nomor 2 di dunia ini. Nomor 1 yang aku benci yaitu lelaki yang lebih ganteng dari aku. Aku sangat benci melukis. Sangat. Sangat benci. Aku benci melukis karena aku gak pandai melukis. Tapi yang penting, aku gak benci kamu kok walau aku gak pandai menaklukkan hati kamu fan... #ehaaak 

Kembali ke melukis... Ehm.. *lurusin peci*

Iya, jadi aku benci melukis karena aku gak pandai melukis. Mentok-mentok ya palingan aku ngambar gunung dua (jangan salah ngira gunung ya) plus matahari di tengahnya. Ya maklum aja...

Selain tugas seni, ada lagi namanya tugas tambahan. Yaitu: melengkapi catatan. Mengapa begitu? Sebab untuk nilai tambahan, guru-guru tertentu akan menyuruh siswanya mengumpulkan catatan untuk dikoreksi lalu diberi nilai yang digunakan untuk nilai tambahan nanti kalau nilai yang didapat belum mencapai standar. Nah sedangkan aku adalah manusia paling malas dengan yang namanya mencatat. Sekarang aku malah kerepotan minjam catatan sana-sini, nyatat semuanya sampai stress sendiri. Ya, yang ini sih salah aku juga karena malas nyatat. Tapi ya bagaimana lagi, namaku aja gak tercatat di hatinya dia sih... *eh

Nah tugas berikutnya adalah tugas-tugas praktek. Di antaranya adalah tugas praktek senam, tugas praktek masak, dan tugas praktek drama. Dimana yang namanya tugas seperti itu mesti membutuhkan latihan di luar jam pelajaran efektif. Artinya, aku mesti latihan sana-sini dan mengorbankan waktu istirahat. Sungguh ini melelahkan.

Terakhir...
Ini merupakan tugas yang paling berat menurut aku. Tugasnya yaitu: menaklukkan hati dia. Ini jauh lebih sulit daripada ngerjain soal fisika/kimia yang rumit-rumit. Sebab, kalau soal fisika/kimia itu kita dikasi rumus dan panduan untuk ngerjainnya. Lah menaklukkan hatinya dia? Mana ada rumus ataupun panduannya. Yang ada hanyalah hasil observasi dan pengalaman yang udah pernah dilakukan sebelumnya. Itupun hasilnya belum pasti sukses 100%. Benar-benar melelahkan.


Oke.. aku rasa cukup sampai disini aja postingan kali ini. Soalnya aku harus menyelesaikan tugas-tugas yang udah aku sebutkan sebagaimana di atas. Fiuh...

Buat kalian pembaca postingan ini, aku minta doa dan restunya aja ya supaya aku bisa lancar menyelesaikan tugas-tugas aku tadi. Terutama tugas yang paling terakhir itu lho... Muehehehehe :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar