Siapapun memang sulit percaya pada cinta pada pandangan pertama. Begitupun aku. Bagiku, cinta pada pandangan pertama cuma ada di cerita dongeng. Bagiku, mereka yang mempercayai kisah dongeng tentang 'pangeran berkuda yang mengejar cinta putri raja' dan mempunyai ending happily ever after cuma ada di khayalan saja. Mereka yang mempercayainya tidak lebih dari pengkhayal yang akan binasa. Iya...
tapi... ternyata aku salah.
Setelah aku bertemu engkau, semuanya berubah. Aku mengalaminya. Sungguh mengalaminya. Waktu itu kita sedang berada dalam dua kubu berbeda. Tidak saling mengenal, apalagi saling menyapa. Tapi aku tau, saat mata kita bertemu, kita saling berbicara. Menampilkan butiran kebahagiaan tiap tatapan itu bersanding di udara. Sejak saat itu, semuanya terasa berbeda.
Saat aku berada dalam keheningan, aku memikirkanmu. Saat aku memejamkan mata, aku justru melihatmu. Saat aku bernyanyi, sudah pasti itu untukmu. Ah.. aku memang tergila-gila padamu. Bagaimana bisa orang yang bahkan belum pernah aku ajak berbicara sudah seenaknya saja menyelinap masuk ke dalam hatiku? Itu artinya kau benar-benar istimewa bukan?
Di detik-detik berikutnya, pada tiap hentakan kaki, aku selalu membawamu. Tentu saja di dalam hati dan pikiran ini. Berharap cerahnya hari ini, secerah hatimu saat ini. Berharap bisa mengisi jiwamu dan menghiasi harimu. Berharap kau akan melihat senyumku dan mendengar suaraku yang akan meneduhkan jiwamu, sebab aku mencintaimu dengan segala kesungguhanku.
Tiba-tiba aku tersadar akan cerita cinta putri raja. Ah benar, kau seperti seorang putri raja. Dan aku bukanlah seorang pangeran berkuda. Selalu muncul pertanyaan dariku, akankah kau menjadi milikku?
Angin berhembus. Pohon dan dedaunannya yang diterpa angin menimbulkan suara gemuruh. Setelah mengerahkan seluruh perhatian, ketulusan, dan beberapa pengorbanan, aku ingin kau tau isi hatiku. Kukumpulkan segala keberanian dan kesungguhan yang sudah bercampur menjadi satu dan ingin kuluapkan padamu. Segera. Jantungku seperti mau meledak saat itu. Apalagi ketika aku harus mengucapkan kata-kata menakjubkan kepadamu. Beberapa kalimat yang bisa menghentakkan batinmu. Yap.. nyawaku serasa akan lepas kala itu.
Cahaya matahari tampak lebih terang setelahnya. Dedaunan gugur dengan perlahan, begitu anggun, begitu mempesona, layaknya dirimu. Akhirnya kau menyerah juga pada ketulusanku. Tak kusangka dan benar-benar tak pernah kupercaya. Apakah aku bermimpi? Tidak.
Ternyata tak perlu jadi pangeran berkuda untuk merebut hati seorang putri raja.
Well.. tugas kita sekarang adalah bagaimana caranya mendapatkan ending happily ever after. Bukan aku yang mencarinya. Bukan pula engkau. Tapi kita. Berdua. Bersama-sama. Let us find it, together.. :)
Ternyata tak perlu jadi pangeran berkuda untuk merebut hati seorang putri raja.
Well.. tugas kita sekarang adalah bagaimana caranya mendapatkan ending happily ever after. Bukan aku yang mencarinya. Bukan pula engkau. Tapi kita. Berdua. Bersama-sama. Let us find it, together.. :)
Ini bukanlah dongeng tentang pangeran berkuda dan putri raja yang selalu berakhir bahagia. Ini hanya paragraf-paragraf sederhana, yang dibuat dengan perasaan hati yang istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar