About Me

Foto saya
Hanya orang biasa yang menyempatkan untuk berkarya.

Jumlah yang sudah singgah

Senin, 14 Oktober 2013

Belajarlah..

Belajarlah untuk menghargai, peduli, dan menyayangi orang yang ada di samping kita saat ini, karena kita tidak tau sampai kapan kita bersama orang itu.

Belajarlah untuk tidak pernah mempermainkan. Sedikit saja merasa dipermainkan akan sangat sakit rasanya dan menciptakan bekas luka yang dalam dan sangat sulit untuk disembuhkan.

Belajarlah untuk memberikan setulusnya cintamu kepada orang yang benar-benar ada di sampingmu, peduli padamu, dan menyayangimu, serta merelakan beberapa hal penting dalam hidupnya untuk tetap bisa memberikan yang terbaik untukmu. 

Belajarlah dari kesalahan. Sekecil apapun kesalahan itu, bila kita tidak bercermin dari kesalahan tersebut, kita akan sering melakukan hal itu untuk ke depannya.

Belajarlah mengerti. Mengerti dia, dia yang selalu mencoba untuk mengerti keadaan dan kesibukanmu, bukan berarti kamu seenaknya meninggalkan dia tanpa kabar yang jelas, karena kabar darimu sangatlah penting baginya karena dia selalu mengkhawatirkanmu, dan dia selalu ingin kamu mengerti keadaannya.

Belajarlah untuk menjaga perasaannya, jaga dia dari rasa cemburu. Cemburu bukan berarti melarang, cemburu itu berarti sayang, karena dia tidak ingin kamu dipermainkan oleh orang lain dan jangan sekali-kali kamu mencoba mendekati lelaki lain, karena tidak akan pernah kamu menemui lelaki seperti yang ada padamu sekarang.

Belajarlah menghargai apa yang dia berikan. Hati dan perasaan yang diberikannya tulus dan khusus hanya kepadamu. Berikan kembali hati, perasaan, ketulusan dan cintamu kembali kepadanya sebagaimana yang dia berikan untukmu. Karena cintamu adalah semangat baginya, semangat untuk lebih. Tetapi, ketika kamu tidak memberikan hal itu, kamu akan lihat hari-harinya tanpa semangat, karena semangatnya luntur bersama cucur keringat dan air matanya. Jaga perasaannya, yang selalu ingin kamu memberikan hal yang sama. Dia tidak akan pernah berharap, hal yang lebih, dia hanya mengharapkan ketulusanmu, kepedulianmu, perhatianmu, dan untuk kamu menghargai perasaan cinta yang amat dalam yang diberikannya kepadamu.

Kadang meski selalu terluka, dia tetap ingin berusaha. Meski terdengar bodoh, tapi dia masih berharap kamu akan berubah dan mencoba menerima.

Berikan hatimu, berikan kembali kepadanya. Jadikan dia bagian terpenting, jangan membuatnya merasa hal yang tidak penting dalam hidupmu. Seperti halnya sampah yang hanya mengganggu kegiatanmu. Terima dia apa adanya, terima dia dari hatimu, bukan terima dia dari temanmu atau orang lain. 

Jadikan dia motivasimu untuk lebih karena kamu selalu jadi motivasi nomor satu dalam hidupnya. Jaga perasannya, jangan hancurkan impiannya karena sangat sulit menyusunnya kembali dari awal. Berikanlah yang terbaik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar