About Me

Foto saya
Hanya orang biasa yang menyempatkan untuk berkarya.

Jumlah yang sudah singgah

Jumat, 20 Januari 2017

Puisi : "Menerka"

untukmu yang berbahagia kini
dari aku yang hancur sendiri

kuberitahu kau satu hal

dari awal aku sudah tak ingin menerka-nerka
benarkah kita akan selamanya sama
ataukah melebur beserta wadah baru yang sama sekali beda

tidakkah kau pernah takut?

sebab titik dan garis yang pernah kita tulis bisa berubah
menjadi paragraf yang tidak ingin siapapun baca
kapan saja

huruf yang menari di lembar kertas bernama luka
tidak akan pernah menyapa seperti kerinduan kawan lama
tidak akan pernah

aku sungguh tak kuat
sungguh
sama sekali aku tak pernah menerka seperti ini akhirnya

bagiku selamanya kita satu
berwarna biru
bersama-sama terhempas oleh angin yang menderu

entahlah jika buatmu tidak demikian

mungkin dalam lembar milikmu tidak pernah ada aku
oleh sebab itu kau tak perlu menerka
apalagi terluka

sejatinya tentang kita, aku yakin, benar-benar yakin

di dada kirimu tidak pernah ada aku
untukmu, aku semu

biarlah aku karam sendirian
dalam dinginnya keputusanmu
saat kau memilih untuk tidak menerka

karena tanpa menerka pun dari awal kau tau
bahwa aku hanya sekadar pengisi luangmu

2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar