Hellowz Allz...
Mungkin ketika kalian melihat judul postingan ini kalian pasti mikir, "apakah Andi akan membahas Awkarin?"
Tentu tidaaakk~~~
Mengapa saya harus membicarakan orang yang menjual akun instagram sendiri, ke dirinya sendiri?
Gini, gini..
Beberapa hari lalu tuh, muncul akun dengan username alumnismantig14 yang nge-follow aku, juga temen-temen lainnya. Kalau dari namanya sih mudah ditebak, pasti akun tentang alumni-alumni SMAN 3 yang merupakan sekolah aku dulu, terus tentunya angkatan yang lulus tahun 2014. Sebenarnya salah juga sih, kalau mau pake angka mah seharusnya nyebut kami tu alumnismantig34 karena angkatan kami adalah angkatan 34.
Yaudah deh, aku followback kan akun itu, penasaran juga sih apa aja nih isinya, terus tujuan ngebikin akun ini apa sih. Apakah ada angkatan kami yang jadi caleg di 2019 terus dia pengen dukungan dari anak-anak seangkatannya? Aku sih mikir gitu aja, maklum tahun-tahun politik.
Nggak berapa lama setelah itu, eh aku dikirimin direct message sama adminnya. Bunyinya gini.
Wah enaknya nge-share foto apa nih. Karena gak ada ide, yaudahlah aku stalk tuh akun. Niatnya pen liat postingan apa aja yang udah di-upload di sana.
Pas ngeliat...
Wadu.
Apa-apaan ini fotonya.
FOTO WISUDA SEMUA DONNGGGGG...
Apakah mereka menuntut ilmu di sekte sesat? Sehingga foto mereka terlihat riya' sekali seperti Atta Halilintar saja.
Ya... masa' aku dengan santainya minta unggah foto madep belakang kayak biasa ke admin, sementara yang lain ngirim foto kesuksesan. Gak gituuu dooong mainnya hey.
Yaudah aku diemin aja akunnya..
Cuma sehari berselang, akun itu jadi pembicaraan di mana-mana. Ehak
Misalkan kultwit teman saya yang menghinakan dirinya sendiri ini...
Ya di kalangan alumni SMA3 angkatan aku pasti dibicarain sih. Kan aku gabung ke beberapa grup juga. Kayak grup kelas, grup IPS, dan grup Julid.
Beberapa orang tuh mempertanyakan, siapa sih adminnya, siapa sih. Apakah si anu, atau si anu.
Aku juga sempat tertuduh jadi tersangka karena aku tu dulu kan punya jabatan juga di OSIS, ya barangkali aja kan ini pergerakan dari OSIS dahulu.
Tapi asumsi itu aku patahkan dengan kalimat, "Yaelah kalau aku adminnya, mana sudi aku repot-repot ngaplotin foto-foto wisuda mereka, mending saya maen PUBG pak."
Aku juga sempat tertuduh jadi tersangka karena aku tu dulu kan punya jabatan juga di OSIS, ya barangkali aja kan ini pergerakan dari OSIS dahulu.
Tapi asumsi itu aku patahkan dengan kalimat, "Yaelah kalau aku adminnya, mana sudi aku repot-repot ngaplotin foto-foto wisuda mereka, mending saya maen PUBG pak."
Sakhit cuy kalo nengokin orang wisuda bagi mahasiswa VVIP kayak aing.
Ternyata bukan cuma aku aja yang resah dengan kehadiran akun ini yang mana poinnya itu: ngapain sih aplot foto wisuda, bukannya malah aplot foto-foto alay jaman SMA aja itung-itung lucu sama nostalgia kan.
Beberapa teman juga sempat bikin spekulasi-spekulasi terus ada juga yang curhat di twitter, sampai nge-watsap aku juga. Gokz. Sensasional juga nih akun.
Beberapa teman juga sempat bikin spekulasi-spekulasi terus ada juga yang curhat di twitter, sampai nge-watsap aku juga. Gokz. Sensasional juga nih akun.
Masuk akal sih. Mantap juga temen saya ini, asumsinya sangat penuh suudzon.
Berikut ini adalah keresahan netijen yang sempat aku abadikan.
Awalnya cuma gelisah karena postingan-postingan wisuda. Lama-lama kegelisahan ini merambat, karena ada pula yang posting foto udah nikah. Hadeh... Akun yang cukup hebat memancing kedengkian orang.
Karena malemnya gabut dan kebetulan lagi ngumpul sama Squad Ghibah andalanqu, aku bikin Live yang bertajuk Debat Kusir Yang Sedang Bekerja Mengendarai Kuda di Instagram.
Sesuai target pasar, yang masuk juga temen-temen SMA 3 dan mulailah Live penuh dosa itu.
Topik pembahasan adalah "Siapa admin alumni smantig14", yang tentunya tidak terungkap.
Ada 26 orang viewers berdiskusi dan asumsi paling masuk akal adalah "Nanti kalau akunnya udah banyak followers, aku rasa dia berubah jadi akun olshop."
Sungguh julid.
Sungguh julid.
Beberapa pihak mengamini dan sepakat bahwa konten isi wisuda itu sangat mengusik ketenangan manusia-manusia tidak sukses seperti kami. Hiya..
Esoknya, akun itu mulai lagi aplot-aplotin foto wisuda. Apa-apaan ini.
Grup WTS mulai gelisah. Oh iya WTS ini kayak perkumpulan anak IPS dari semua kelas gitu, dan aku kebetulan masuk ke sana gara-gara.. terbuang dari kelas IPA~ Hiyaaa hiya hiya
Mulai lah beberapa anggota WTS minta foto-foto mereka di-upload sama admin, tapi foto yang mereka pilih itu foto-foto lucu jaman SMA. Yap, foto lucu, alias foto alay, foto aib.. dan itu foto teman, bukan foto mereka sendiri.
Perang mulai terjadi.
Beberapa yang jadi korban penyebaran foto aib, membalas dengan foto aib temannya, dan serang-serangan berbalas terus menerus.
Kalian bisa cek sendiri deh ke instagramnya.
Kalian bisa cek sendiri deh ke instagramnya.
Sampai-sampai aku terpancing ngobrak-abrik foto zaman SMA di laptop, menelusuri folder-folder lama, dan menimbang-nimbang, siapa ya yang bisa dihajar. Sekalian juga untuk pertahanan diri, kalau misalkan ada foto aib kita yang diupload, kita bisa balas dengan foto orang lain juga.
Gila. Kangen banget sama momen-momennya.
Tiba-tiba jadi kepikiran kalau suatu saat laptop ini rusak, waduh terhapus dong kisah-kisah beserta foto ini. Jadi dengan memanfaatkan blog sendiri, aku mau nge-share juga lah foto-foto itu. Karena kemungkinan untuk hilang sangat sulit sedangkan kalau udah di-upload ketimbang hanya disimpan dalam folder-folder usang.
Sebelum kita mulai ke foto-foto versi aku, ada baiknya nih khusus temen-temen seangkatan di SMA 3, follow dulu akun alumnismantig14 di instagram kalau misalkan belum. Siapa tau adminnya gak inget sama kalian. Gih.
Oh iya buat admin, saya penasaran juga anda siapa. Tapi anda layak berterima kasih kepada saya, karena akun anda sudah saya promosikan di sini. Tolong nanti diungkap identitas anda ya.
Here we go.
Ini waktu Pensi di Sekolah |
Zaman Masih Poligami |
Kerja Kelompok: efek C360 |
Genji was Leading Suzuran |
Murid Tamvan dan Berani |
Murid Kelaperan |
Murid Paling Pintar dulu |
Jaket Legend |
Pernah Dighibah Naksir sama Dia |
Padahal Sebetulnya naksir Ini |
Macam Cover Boy 70-an |
Kelulusan yang Tanpa Toga |
Siswa IPA yang Cuma Ngerti Biologi |
Pulang Futsal kalo Gak Salah |
Murid Paling Pintar, lagi. |
Hadeh jadi kangen masa SMA yang indah. Lulus bareng gak perlu bikin skripsi.
Pacaran gak nengok harta, kerja, dan orangtua, yang penting suka sama suka.
Beban pikiran cuma sekedar ulangan dadakan.
Jadi kesayangan guru, bukan sasaran makian dosen pembimbing.
Ah masa-masa indah itu.
Masa-masa belum mengenal kamu~
HIYA HIYA HIYAAAAAAAA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar